468x60 Ads

This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Kali ini saya akan memberi fasilitas pemasangan iklan secara GRATIS!langsung saja kirim ke email saya:adrianrivaldy@gmail.com
Form yang dikirim sebagai berikut:

Nama:
Link anda:
Link gambar
Ukuran harus 468x60

Iklan akan dipasang di header sebelah logo blog ini
READ MORE

Honda Civic Type R Mugen

READ MORE

Mobil HIJAU Ferrari

Foto-foto Ferrari 599 GTB Fiorano hybrid "hijau" telah ditampilkan di web hari ini menjelang debut di pameran Jenewa minggu depan.
ferrari, ferrari 599, hybrida, fiorano, formula 1, italy, sportku

Menanggapi laporan awal, Presiden Ferrari Luca di Montezemolo menegaskan pada peluncuran mobil Formula 1 Ferrari F10 bahwa konsep hibrida Ferrari 599 memang dalam pengembangan. Sekarang foto telah muncul dari presentasi pribadi dan cukup rinci.
ferrari, ferrari 599, hybrida, fiorano, formula 1, italy, sportku

Melihat foto dengan cermin yang ditempatkan secara strategis untuk tampilan yang optimal, kita dapat melihat motor listrik terpasang pada bagian diferensial belakang. Terletak tepat di bawah lantai terdapat baterai diberi label "Bahaya Tegangan Tinggi."
ferrari, ferrari 599, hybrida, fiorano, formula 1, italy, sportku

Teman-teman kita di Carscoop melaporkan eletric motor menghasilkan sekitar 100 PS (74 kW / 99 hp) dan torsi 110 lb-ft (149 Nm). Meskipun tambah berat 100 kg (220 lbs) dari komponen-komponen hibrida, rasio kekuatan berbanding berat lebih besar dikompensasi oleh tenaga yang dihasilkan oleh motor listrik sehingga membuat 599 hibrida lebih cepat dari 599 standar.
ferrari, ferrari 599, hybrida, fiorano, formula 1, italy, sportku
READ MORE
SPORTKU.com - Baru-baru ini Carroll Shelby dikabarkan tengah membangun sebuah impian besarnya berupa sebuah mobil model baru sebelum ia menyatakan untuk pensiun dari dunia otomotif.
Pernyataan dirinya akan pensiun terungkap ketika membangun sebuah proyek Mustang GT 350 model 2011, Keberangkatan dirinya untuk tidak lagi bekerja tidak ada hubungannya sama sekali dengan faktor usia. Rupanya, yang menjadi impian terbesar adalah membangun sebuah mobil dengan daya HP besar, sedangkan basic mobil yang dimaksud berasal dari model Shelby GT500.
Shelby GT500 twin-turbo dengan rumor 1000hp

Ford Mustang, Mustang GT 350, Mustang GT 500, Shelby GT500
Shelby GT500 akan mengalami modifikasi yang sangat besar satu diantaranya mobil tersebut dirancang dengan membawa mesin kombinasi antara V8 berkapasitas 5.4-liter Turbo yang dikalim dapat memproduksi daya sekuat 1,000 horsepower (746 kW). Untuk membantu mobil saat melakukan akselerasi mesin dikawinkan oleh transmisi manual 6 kecepatan dengan sebuah short-throw shifter.
Seandainya jadi dibagun, kendaraan satu ini akan  dilengkapi rem six-piston caliper pada bagian roda depan dan belakang menggunakan rem dari Shelby/Baer.
Shelby GT500 twin-turbo dengan rumor 1000hp
Ford Mustang, Mustang GT 350, Mustang GT 500, Shelby GT500

Diperkirakan Shelby GT500 1000 lengkap dengan fitur-fitur balap seperti adanya roll cage 10 titik, safety loops on the unique driveshaft, brake ducts depan dan belakang, sebuah suspoensi Ford Racing dan drag axles.
Karena mobil ini berpotensi untuk arena balap maka dibuat sistem bahan bakar ganda untuk memberikan ruang untuk bahan bakar balap. Disamping itu tak ketinggalan sentuhan spesial ala Mustang yakni berupa wide body kit, ventilasi udara dikap, dan velg Alcoa 20 inch. Mudah-mudahan informasi lebih lanjut mengenai rumor tersebut segera terkuak dalam waktu dekat.
Shelby GT500 twin-turbo dengan rumor 1000hp
Ford Mustang, Mustang GT 350, Mustang GT 500, Shelby GT500
READ MORE

Foto mobil sport di Indonesia























  









READ MORE

Modif Ford pickup 1941[mag]

READ MORE
OTOMOTIFNET - Toyota sebagai salah satu barikan mobil ternama di dunia tentu tak ingin ketinggalan ikut serta di Frankfurt Motor Show 2009 yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi. Beberapa mobil akan dipamerkan termasuk Lexus generasi terbaru mobil konsepnya LF-Ch.

Lexus LF-Ch merupakan mobil konsep terbaru dari brand Lexus yang menggunakan mesin hybrid. Desainnya yang mengambil kelas hatchback sekilas tampak mirip dengan BMW seri 1 dan Audi A3, bahkan juga mirip  dengan Volvo C30.


Teknologi hybrid yang digunakannya sama saja dengan Toyota Hybrid Sinergy Drive, yang juga digunakan di Toyota Prius generasi terbaru. Namun, fitur lainnya belum diungkap Toyota sampai pameran di Frankfurt nanti.
Selain Lexus terbaru itu, Toyota juga akan menampilkan Auris Hybrid. Auris merupakan mobil kecil Toyota yang sebangun dengan Toyota Yaris di Indonesia. Ini adalah salah satu langkah penerapan teknologi hybrid ke produksi massal Toyota.
Selain itu, Prius Plug-in Hybrid juga akan membuat debutnya di pameran ini. Mobil ini mampu beroperasi dengan kondisi full elektrik untuk pengoperasian sehari – hari. Mobil ini juga mampu untuk mengisi baterainya melalui sumber listrik yang tersedia.

Melalui pameran ini, juga akan hadir Toyota iQ yang dipamerkan di IIMS lalu dengan dua versi terbarunya yang berbeda yaitu iQ Sports dan iQ Collection serta varian paling terbaru dari Land Cruiser juga dipamerkan di booth Toyota.



READ MORE
Jakarta - Kedua mobil ini memang berbeda dalam segala hal. Baik harga maupun fitur yang diusung, sampai segmentasi konsumennya. Tapi ada persamaan mendasar yang menarik untuk diketahui. Apakah itu?

Ya, performa! Kedua mobil ini sepakat untuk mengusung soal performa sebagai nilai jualnya. Jadi penasaran kan siapa yang lebih unggul? Nih ulasannya!


Desain, SLS yang Seksi, Ford Mustang yang Gahar

Desain kedua mobil ini sangat-sangat berbeda. Nuansa dari benua masing-masing yang berbeda turut mempengaruhi penciptaan wujudnya. Mercedes-Benz SLS AMG tampil dengan gaya khas benua Eropa yang elegaan, sementara Ford Mustang GT tampil lebih kasar dan liar.

Coba saja lihat bulatan bodi SLS berikut aplikasi pintu gullwing yang legendaris. Grill depan besar serta garis minimalis namun tegas pada kedua sisi bumper, menjadikan elegansi SLS AMG jelas terpampang.

Sementara Ford Mustang GT sepertinya ingin tampil sedikit urakan dan mengesankan mobil yang siap dibesut kapan saja. Kap mesin panjangnya yang dipertegas dengan airscoop, menandakan mesin butuh pendinginan lebih.


Performa, SLS Padat Berisi, Ford Mustang Beringas

Kedua mobil ini dibekali mesin dengan racikan paling unggul dari otak dan tanga insinyur terbaik. Lagi-lagi, tanpa melihat berdasarkan catatan angka-angka, timbul perbedaan karakter yang mencolok. Para penyuka kecepatan pasti bisa membedakannya denga jelas.

SLS, dengan padanan mesin V8 DOHC 6.208 cc. Tenaga sebesar 563 HP dikeluarkan saat putaran mesin berada di angka 6.800. Torsi maksimal yang dapat dihasilkan adalah 650 Nm pada 4.750 RPM.

Saat menghidupkan mesin, raungannya lebih dari sekadar mesin V8 pada umumnya. Bahkan lebih gahar dari E63 AMG! Setelah beradaptasi beberapa saat, pedal gas diinjak dalam-dalam. Torsi sebesar 650 Nm, mulai membuat degup jantung berdebar cepat!

Tak mau kalah aksi, Ford Mustang GT pun menawarkan sensasi performa yang dasyat, hasil produksi mesin V8 4.800 cc bertenaga 315 HP dan torsi 511 Nm. Tapi itu lebih dari cukup untuk penggunaan dalam kota.

Ada sensasi tersendiri saat mendengar suara raungan khas mesin V8 saat mesinnya mendekati angka 6.500 RPM. Dan setiap injakan pedal gas, menghantarkan semua aliran darah anda berpusat menuju kepala, karena adrenaline terpacu!
 mesin V8 4.800 cc bertenaga 315 HP pada Ford Mustang GT (kiri) vs mesin V8 DOHC 6.208 cc bertenaga 563 HP pada SLS AMG (kanan)


Handling dan Kenyamanan

Mercedes-Benz, sesuai dengan visinya menjadikan SLS AMG sebagai sebuah supercar yang tidak hanya bisa melaju kencang, tapi juga asik dikendarai, salah satunya dengan menekankan handling yang dinamis.

Ya, Karena bonnet-nya panjang, butuh sedikit adaptasi buat yang baru pertama kali mengemudikannya. Memang karakter suspensinya bisa mengakomodir kenyamanan dan stabilitas pada saat yang bersamaan.

Jadi, handling SLS terbilang cukup baik untuk sebuah mobil kencang. Si Gullwing ini bisa mengikuti keinginan pengemudi dan bisa berpindah lajur dengan cepat dan akurat.

Tapi itu juga berkat dukungan penggunaan ban belang. Tidak hanya belang dalam hal lebar, tapi diameter. Di depan menggunakan ban 265/35R19 P 98Y sedangkan belakang 295/30R20 P 101Y, membuat SLS AMG selalu menempel dengan permukaan jalan.

Sementara Ford Mustang GT, sebagaimana identiknya sebuah musclecar yang hanya bisa berlari lurus kedepan dan sulit untuk dibelokkan, sepertinya tidak berlaku sepenuhnya pada Ford Mustang GT.

Ford sudah membekali kaki-kaki Mustang GT dengan menggunakan komponen suspensi yang bisa membuatnya lebih tajam saat melahap tikungan. Meskipun memang, tetap masih lebih sulit mengendalikan Mustang GT dibanding SLS AMG.


Kesimpulan, Arogansi Amerika dan Misteriusnya Eropa

Ya, setidaknya kalimat tersebut bisa menjadi kesimpulan. Ketika menemui Ford Mustang GT, kita akan diingatkan pada arogansi Amerika gemar pada kendaraan bermesin besar, sementara dari sosok cantiknya SLS AMG ternyata tersimpan tenaga monster yang siap membunuh nyali anda!

Sekarang tinggal bagaimana selera memainkan pilihan anda! (mobil.otomotifnet.com)
READ MORE

Modif VW Golf GTI 2006

Jakarta - Saya terkadang iri melihat orang Eropa membangun mobil. Mereka tak sekedar membangun penampilannya, tapi performa juga ditingkatkan jauh. Metode inilah yang diusung Jetro Aditya, sang pemilik Golf GTI ini.

Meskipun bukan orang Eropa, tapi ia menanamkan karakter tersebut pada modifikasinya. “Gue demen mobil kencang, sebelum ini gue pakai Lancer Evo 8,” buka Jetro, panggilan akrabnya.

Walaupun eksteriornya modis, namun GTI ini alami banyak rombakan pada sektor mesin. Sebut saja ECU yang memakai chip APR Stage II. “Pakai APR Stage II ini harus ganti downpipe sama intake dulu, baru bisa dipasang,” tukasnya tentang perangkat seharga Rp 18,5 juta.

Tidak masalah, karena sebelumnya sudah memasang downpipe ATP 3 inci. “Downpipe ini enggak ada katalitik dan resonatornya, jadi sekarang bunyi knalpotnya berisik, hehehe…” kekeh Jetro.
Intake Carbonio dari APR dipercaya Jetro sebagai pemasok udara. “Dari semua yang pernah gue coba, Carbonio paling cocok sama karakter gue,” jelasnya.

Lantas saluran gas buang diganti semua dengan Remus seharga Rp 14 juta. Pemasangan tiga item ini sudah menaikkan tenaga GTI secara signifikan, namun tetap belum memuaskan Jetro.

Ubahan berlanjut pada penggantian puli dari Neuspeed. “Mau ngejar putaran bawah, soalnya terasa ada lag-nya,” keluhnya. Waktu itu ia juga berniat memasang big turbo, “Tapi putaran bawahnya lambat, enggak jadi deh, terus biayanya juga mahal banget,” ucap pehobi basket ini.

Karena itulah ia lebih senang memaksimalkan putaran bawah. Seperti pemasangan piping intercooler custom. “Desainnya nyontek punya Neuspeed di mobil temen, harganya lebih murah dan ubahannya terasa, hahaha…” gelaknya.
Keselamatan tetap diutamakan, oleh karenanya brake pad standar diganti pakai Hawk yang ditunjang pemakaian brake fluid Motul. “Speknya DOT-5, cocok untuk kerja rem ekstra berat,” nasihatnya. P

ria kelahiran 21 tahun lalu ini mengklaim menggunakan spek DOT-5, karena GTI punya kelemahan pada perangkat remnya, apalagi jika sering dipakai hard braking.

Minyak rem standar jadi kurang maksimal ketika bekerja di suhu sangat tinggi. “Jadi kurang pakem, dulu waktu turun Time Attack bablas masuk gravel, haha…” kenang mahasiswa jurusan teknik mesin.

Selain itu, ia juga sering memacu kencang GTI-nya. “Top speed gue pernah sampai 270 km/jam,” tutur pria berpostur tinggi ini.

Agar handling lebih stabil, digunakan KW Suspension. “Tadi pakai sport kit H&R, tapi kurang bagus,” jelasnya. Coilover yang dipakai adalah V3, jadi bisa diatur damper, ride height, serta rebound-nya. Dengan ubahan yang dilakukan, menurut pria berambut ikal ini torsinya naik jauh menjadi 400 Nm dengan tenaga kuda sekitar 300 HP (tadinya 200 HP).

“Tapi masih nyaman dipakai harian walau dengan boost 1,3 bar, buktinya nyokap gue aja suka pinjam, hehehe…” tutup Jetro.
CUSTOM ORDER UNTUK MK-V

Velg yang dipakai ini adalah HRE 547 custom order. “Request ke HRE-nya, spek yang pas untuk MK-V,” kenangnya. Datanglah 547 dengan spek ajaib, 20x8,25 inci offset 48 (depan) dan 20x8,75 offset 42 (belakang).

“Kalau HRE kadang memang begitu ukurannya,” ucap Jetro. Ia juga mengklaim, HRE lebih ringan bobotnya dibandingkan velg standar Golf. “Karena dia full forged,” lengkapnya.

Kenapa dipilih tipe 547? “Pertama, 547 tipe HRE terakhir yang masih step lip, itu yang gue incar,” tukasnya.

“Kedua, harganya enggak semahal yang seri 8 atau 9,” lanjut Jetro lagi. Harga untuk 547 ini menurut Jetro sekitar US$5,000. Ia membelinya melalui Concept Motorsport, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Pertama datang, tengahnya black matte, lips-nya high polish,” jelas pria penikmat musik easy listening tersebut. Karena bosan, diganti warna merah pada spoke-nya dan putih di lips-nya. Lucunya, karena penggantian warna velg ini, Jetro berniat untuk mengecat ulang mobilnya. “Warna putih di velgnya lebih putih dibanding warna mobil gue, hahaha…”

GANTI VELG JETTA VERSION

Kalau kamu jeli, pasti akan sadar kalau bemper depan GTI milik Jetro ini berbeda. “Pakai bempernya Jetta, GTI versi sedan kalau di Jerman sana,” cuapnya. Dibeli langsung dari Amerika, “Teman ada yang nawarin, kondisi bagus karena bekas show car, dan bobotnya jauh lebih ringan dibanding standar,” jelas Jetro.

Selain ringan, juga dilengkapi dengan air ducting. Air ducting berguna mengarahkan udara dari depan ke arah rem, jadi membantu pendinginan komponen rem. “Tapi harus lepas plastik yang di dalam fender dulu,” ungkap pria ramah ini. (mobil.otomotifnet.com)

READ MORE
JAKARTA - Tahun 2009 lalu, Nissan Motor Co., Ltd. meluncurkan sebuah konsep MPV atau van kompak baru yang dilabel New NV200 di 79th Geneva Motor Show 2009, di Swiss.

New global compact van Nissan yang dirancang oleh Nissan Design Center Jepang dan Nissan Design Europe ini kabarnya menjadi proyek besar PT Nissan Motor Indonesia, ATPM Nissan di Tanah Air tahun depan. Bahkan, disetting sebagai adik Nissan Grand Livina yang akan bertarung di segmen Toyota Avanza.

Baby Serena
Awal kehadiran NV200 dirancang sebagai mobil pengangkut barang (cargo) dengan lantai rendah yang berfungsi memudahkan bongkar muat barang dan naik-turun penumpang. Kapasitas cargo-nya sendiri sebesar 4,1 m3 dengan payload 771 kg. Makanya diklaim mempunyai daya tampung terluas di kelasnya.

Namun, NV200 bukan berarti mobil barang. Karena memakai platform mobil penumpang (Nissan B-Platform) yang dipakai juga di Nissan Micra/March, Note, Cube, Livina, Grand Livina, Renault Modus, Twinggo dll.

Mengusung sasis jenis monocoque dengan penggerak roda depan dan bersuspensi depan sistem fully independent MacPherson strut. Sayangnya, kenyamanan depan tak diimbangi belakang. Karena masih pakai leaf spring (per daun) untuk suspensi belakang.

Selain versi Cargo, NV200 juga tersedia versi penumpang dengan 7-seater (dinamai pula NV200 Venette, red). “NV200 menawarkan kabin terbesar di kelasnya dengan ruang bagasi yang cukup bahkan ketika ketujuh kursi dipakai,” jelas Simon Thomas, Nissan's European Senior Vice President for Sales and Marketing.

Kenyamanan tampak pada manajemen pengaturan bangkunya yang mirip Serena. Bangku baris kedua (bukan captain seat kayak Serena, red) bisa dilipat ke depan 60/40, sementara jok belakang dilipat ke dinding kiri-kanannya. Diklaim NV200 mempunyai 10 model kombinasi berbeda.

 Sederhana namun tetap berkesan modern(kiri). Tujuh penumpang dengan bangku yang dapat diatur 10 model kombinasi(kanan)
Duduk ke kabin de­pan dan melihat mo­del dasbornya, ju­ga mirip Serena. Bedanya, dasbor NV200 le­bih stylish dan tuas transmisinya gak ada di belakang stir kayak Serena.

 Dari luar? Sekilas masih seperti Serena. Coba perhatikan bentuk dan desain bodi depan sampai belakang yang mengotak. Tapi lekukan NV200 tidak terlalu kaku seperti Serena yang dijual di Tanah Air saat kini. Desain bodinya lebih dinamis menyerupai All New Serena yang sudah dipasarkan di luar negeri.

Perhatikan saja kedua kaca samping bagian depan yang gak lagi berbentuk persegiempat. Lalu, desain tampang depan dengan lampu utama spit dan gril radiator yang tipis membuat tampilan jadi sporty.

Tapi agak aneh ketika melihat bodi depan dan tengah ke belakangnya, persisnya di antara pilar B ke depan dan ke belakang. Desainnya seperti putus antara depan dan belakang. Boleh dibilang, kayak ada dua desain berbeda yang disatukan di pilar B itu.

Pintu tengah model geser NV200 menjadi fitur bergengsi. Tapi di kelas ini sudah diadopsi lebih dulu oleh Honda Freed dan Daihatsu Luxio. Bedanya, NV200 memiliki ruang kabin tinggi di kelasnya. Yakni mencapai 1.840 mm.

Kalau bicara dimensi (p x l x t = 4.400 x 1.695 x 1.860 mm), NV200 sedikit lebih pendek 19 cm dari Serena. Namun mobil yang kabarnya akan dirakit di Indonesia ini mempunyai lebar yang sama. Tapi lebih tinggi dari kakak kandungnya itu.

 Dek/lantai rata cocok buat mobil penumpang maupun barang(kiri). Suspensi depan sudah mumpuni, tapi belakang masih per daun(kanan).
 Kata lain, panjang NV200 justru mirip Grand Livina. Bukti, NV200 cuma lebih pendek 2 cm. Makanya, mobil yang berjarak sumbu roda 2.725 mm ini boleh jadi pertimbangan tahun depan. Selain model dan daya tampungnya, harga jualnya pun direncanakan akan disejajarkan Avanza. Wow!

 Mengenai kehadiran VN200, Teddy Irawan selaku vice president director national sales & promotion PT Nissan Mobil Indonesia, enggan berbicara banyak. Ia hanya tegaskan, “Masih spekulatif. Terlalu jauh untuk dibicarakan. Yang jelas tahun ini Nissan Juke dan All-New Elgrand.”

Tahun depan, dong?

Mesin Bensin Dan Diesel

Nissan NV200 ditawarkan dalam dua tipe mesin, bensin dan diesel. Untuk bensin mengusung engine HR16DE 4 silinder segaris 16 katup DOHC 1.598 cc yang telah diaplikasi pada Nissan Micra K12 Sport SR, Note, Cube, Tiida (Cina), Juke dan lainnya.

 Mesin yang juga dipakai di Grand Livina di Malaysia tersebut sanggup menghasilkan tenaga maksimal mencapai 111 dk dengan torsi maksimal sebesar 153 Nm. Transmisinya disediakan manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.

 Selain itu, NV200 juga disiapkan mesin diesel berbasis K9K yang merupakan hasil pengembangan bersama Nissan dan Renault. Mesin 4 silinder segaris 8 katup dCi berkapasitas 1.461 cc ini sanggup menyemburkan tenaga maksimal 85 dk dan torsi 200 Nm.

Bagaimana di Indonesia? Nissan tentu tidak akan bermain di diesel, hanya menyiapkan mesin bensin. Tapi, kabar yang datang ke meja redaksi, NV200 yang akan dijual tahun depan ini tidak akan memakai engine HR16DE (1.600 cc).

 Namun untuk mesin bensin rencananya akan mengusung mesin 1.500 cc (HR15DE) seperti yang digunakan di Livina ataupun Grand Livina. Sedangkan, Grand Livina-nya kabarnya hanya tersedia engine 1.800 cc (MR18DE) nantinya.

So, NV200 lah yang mengisi celah MPV 1.500 cc-nya. (mobil.otomotifnet.com)
READ MORE
Jakarta - Membangun audio di SUV seperti Fortuner, tentu punya karakteristik sendiri dengan mobil lainnya. Antara satu instalatur audio dengan yang lainnya, tentu punya jurus tersendiri dengan alasan yang kuat.

Fortuner, milik Edit ini salah satu yang sudah dipasangi sistem audio dengan spesifikasi SQ. Adalah Kimbun, instalatur audio Mobiltronik, jalan Angkasa, Jakarta Pusat yang punya jurus seting untuk Fortuner ini.
Salah satu formulasi yang diberikan Kimbun adalah aplikasi speaker 3-way Danish Acosutics. “Sistem 3-way lebih baik dari 2-way,” bilang Kimbun mengungkapkan alasan pemilihan speaker 3-way. Maksudnya lebih baik, karena satu gelombang frekuensi pada 3-way dibagi ke 3 speaker, sehingga masing-masing tugasnya lebih fokus.

Selebihnya, pemilihan speaker ini karena instalatur senior ini tahu karakter suara Danish Acosutics terdengar bersih dan detail. Poin penting lainnya, pemilihan ini karena Edit sudah akrab dengan SQ. “Di rumah saya punya home audio. Jadi speaker mesti yang bagus juga di mobil,” ungkap Edit.
Bagaimana dengan komposisi penempatan 3 driver-nya (speaker) di kabin depan. Tweeter dan midrange ditaruh di pojok pilar dan hampir berdempetan dengan dasbor. Penempatan dua sumber suara, tweeter dan midrange, membuat suara tinggi dan menengah (vokal) dapat utuh terdengar. Sedangkan midbass di pintu tinggal menyesuaikan dengan midrange dan tweeter., utamanya mengisi suara frekuensi rendah.

Poin berikutnya yang tak kalah penting kontrol suara speaker-nya. “Buat x-over pasif  mid plus high cutting 315 Hz dengan slope 12 dB/Octave. Kalau midbass main x-over aktif 56 Hz 12 dB/Octave,” ungkap Kimbun. Dengan hal ini pemotongan frekuensi melalui x-over pasif  menghasilkan mutu suara yang benar-benar tersaring. 
KOMBINASI KELAS SATU
   
Salah satu keunggulan dari sistem ini selain speaker ada pada head unit Alpine DVI9900 dan processor Alpine PXI-H990. Produk yang lebih dikenal dengan sebutan Alpine F1 Status ini bisa bagus karena komponen yang diusungnya punya mutu baik. 

Produk ini sudah satu paket dan tak bisa dipasang terpisah. Sambungan kabel antara head unit dengan prosessor menggunakan sistem kabel data Ion Bus, di mana sinyal suara yang ditransfer memiliki resolusi tinggi. (mobil.otomotifnet.com)

DATA DRESS UP :
 Head unit Alpine DVI9900, processor Alpine PXI-H990, speaker 3-way Danish Acoustic, subwoofer JL Audio 10W3V2, power µDimens 5.1, power JL Audio 500.1, power Dominations ES435


WORKSHOP :
 Mobiltronik, Jl. Angkasa, Jakarta Pusat
READ MORE

Gallardo LP 550-2 Valentino Balboni                               Murcielago LP 670-4 Super Veloce
OTOMOTIFNET - Sejak kehadiran Lamborghini Indonesia sebagai ATPM resmi Lamborghini di Indonesia setahun yang lalu, sejak itu pula eksistensi Lamborghini di Indonesia mulai terlihat  jelas. Pasalnya hingga saat ini mobil super tersebut masih mendapat apresiasi yang cukup besar dari segmennya di Indonesia.

Menyambut setahun kehadiran mereka di Indonesia, Lamborghini Indonesia kembali memperkenalkan dua produk terbaru mereka untuk pasar Indonesia. Yaitu Lamborghini Gallardo LP 550-2 Valentino Balboni dan Murcielago LP 670-4 Super Veloce. Kedua produk ini merupakan produk pamungkas dari masing-masing tipe, pasalnya memiliki dirakit berbeda dengan produk Lamborghini lainnya.


“Dua produk tersebut merupakan produk pamungkas dari Lamborghini. Untuk Gallardo LP 550-2 Valentino Balboni, adalah seri Gallardo yang dipersembahkan khusus untuk Valentino Balboni yang merupakan test driver Lamborghini yang sudah 40 tahun mengabdi pada perusahaan. Sementara Murcielago LP 670-4, adalah mobil supercepat yang pernah dibuat oleh Lamborghini,” jelas Rocco Basta Regional Manager Asia Tenggara, Australia dan Pasifik Automobili Lamborghini S.pA.


Seri Gallardo yang dipersembahkan khusus untuk Valentino Balboni, menjadi sangat spesial adalah karena Balboni adalah salah satu test driver mereka yang terbaik. Dan Balboni sudah mampu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari setiap pengembangan yang dilakukan oleh Lamborghini setelah 40 tahun lamanya bersama mereka.


Sementara untuk seri Murcielago Super Veloce, merupakan varian yang mempunyai keistimewaan karena memiliki kecepatan super. Mobil inilah yang diklaim oleh Lamborghini menjadi mobil terecpat yang pernah mereka buat. Kontrol performa dan akselerasinya pun menjadi kebanggaan Lamborghini dan menjadi sajian utama yang terdapat pada mobil ini.


Namun jika anda berniat untuk memilikinya, sepertinya anda harus menutup impian itu. Karena PT Artha Auto mengakui bahwa jatah 2 unit LP 550-2 VB dan 5 unit P 670-4 SV, sudah  terjual.
“Kami cuma mendapat kuota 7 unit dari Lamborghini Italia. Makanya untuk kedua seri tersebut sudah tidak bisa dipesan lagi,” jelas Endy Kusumo selaku Chief Operation Officer Lamborghini Indonesia.

Target penjualan mereka sebanyak 12 unit untuk tahun 2010 pun setidaknya mulai terealisasi setengahnya dengan kehadiran dua unit terbaru Lamborghini itu. “Nah untuk memenuhi target, kami berharap agar varian Lamborghini lainnya yang tahun lalu di launching, bisa memenuhi kuota tersebut,” pungkas Endy kemudian.


Jika anda termasuk salah satu peminat terberat mobil super ini, silahkan menyiapkan uang sebesar 6 milyar untuk Gallardo LP 550-2 Valentino Balboni dan 10 milyar untuk Murcielago LP 670-4 Super Veloce.
Harga tersebut belum termasuk PPN-BM (Pajak Pertambahan Nilai – Barang Mewah). Dan pastinya harga akan berbeda lagi jika melalui Importir Umum.
READ MORE


OTOMOTIFNET - Porsche Cayenne sebentar lagi akan punya adik. Ya, siapa lagi kalau bukan bayi SUV Porsche Cajun. Pabrikan mobil mewah Jerman ini sudah menyalakan lampu hijau untuk kelahirannya.

Porsche Cajun akan dikembangkan dari Audi Q5, rencananya akan mulai dipasarkan tahun 2014 dan dengan kepercayaan diri akan desain dan teknologinya yang dinamis, mengincar anak-anak muda sebagai target pasarnya.

Produksi Porsche cajun juga merupakan bagian dari rencana ekspansi Porsche, yang ingin melipatgandakan penjualan tahunannya mencapai 150.000 unit. Dan Porsche Cajun dianggap sebagai model kuncinya.

Dalam pernyataan resminya, Porsche mengatakan dewan pengawasan sekarang telah menginstruksikan dewan manajemen untuk mengejar proyek Cajun dan perusahaan akan mengembangkan model yang efisien dan sporty ini.

Mereka percaya, kehadiran Porsche Cajun akan memiliki dampak yang sangat positif dengan fitur-fitur khas Porsche seperti bobot yang ringan, kemudahan handling dan kelincahannya.

"Sebagai model entry yang menarik di dunia Porsche, Cajun akan menarik pelanggan baru dan bahkan pelanggan yang lebih muda," tambah pernyataan resmi Porsche.

Cajun akan menjadi model keenam Porsche setelah Boxster, Cayman, 911, Panamera dan SUV Cayenne. SUV ini akan dibekali dengan 4 pilihan mesin, salah satunya mesin berkapasitas 2.0 TFSI bertenaga 350 Hp dan torsi 240 Nm.
READ MORE

Jerman – Produsen mobil sport asal Jerman, Porsche bakal membuat kejutan di ajang Geneva Motor Show 2011 Maret mendatang. Sebab, di ajang tersebut Porsche akan membawa versi diesel dan hybrid dari varian coupe empat pintu terbaru mereka, Panamera.

Hal ini seolah mengindikasikan bahwa Porsche selalu mengenalkan kendaraan baru berbasis hybrid di setiap ajang Geneva Motor Show. Karena tahun lalu, anak perusahaan VW ini juga mengenalkan versi hybrid dan diesel dari varian SUV mereka, Cayenne.

Uniknya, meski berbeda tipe namun Panamera ini nantinya akan menggunakan mesin yang sama dengan Cayenne. Sebuah mesin diesel V6 berkapasitas 3.000 cc bertenaga 240 dk, yang dipadukan dengan transmisi otomatis 8-speed.

Sedang versi hybrid, Panamera akan mengombinasikan mesin bensin V6 supercharged 3.000 cc dengan empat motor elektrik yang terdapat di keempat roda. Gabungan ini diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 380 dk!

Porsche menyatakan keinginannya untuk menjual Panamera dan Cayenne diesel di Amerika Utara tahun ini. Tapi, untuk harga nya masih belum dirilis. (mobil.otomotifnet.com)
READ MORE

Jerman - Audi punya rencana ambisius! Yakni membuat sedan coupe yang mewah dan berteknologi maju. Tujuannya, sedan yang bakal menyandang nama Audi A9 ini akan digunakan sebagai senjata untuk melawan Porsche Panamera.

Sedan coupe ini juga akan menempati line-up teratas produk-produk Audi, yang dari segi harga bakal bersaing dengan Mercedes-Benz CL dan Porsche Panamera, juga model yang akan datang dari konsep BMW GranCoupe.


Audi sedang mempertimbangkan struktur alumunium untuk rangkanya dan komponen-komponen kuncinya akan menggunakan arsitektur longitudinal modular (MLB), yang juga digunakan pada mobil konsep Lamborghini Estoque.


Struktur rangka yang ringan tersebut akan menggendong mesin V8 berkapasitas 4.0 liter, atau bisa juga mesin W12 berkapasitas 6.3 liter. Mesin tersebut juga akan disandingkan dengan mesin diesel berkonfigurasu V6 dan V8.


Belum ada rincian lebih lanjut menganai sedan coupe yang memiliki ukuran panjang 5,1 meter, lebar 1,9 meter dan wheelbase 2,9 meter. "Proyek ini belum dikonfirmasi untuk produksi, tetapi tetap merupakan kemajuan proses secara bisnis," ungkap orang dalam Audi.
(mobil.otomotifnet.com)
READ MORE
Bagi Mr. X, modifikasi plug n play sudah menjadi idealisme saat memodifikasi sebuah mobil. Karena menurutnya, semua yang terpasang di mobil haruslah memiliki fungsi yang benar-benar sudah diperhitungkan.

Hal tersebut juga berlaku bagi Mitsubishi Lancer Evo IX MR miliknya, yang enggan untuk dijejali seperangkat penebus daya. Karena menurutnya, mesin bertenaga monster toh akan mengurangi reliability dan driveability mobil itu sendiri.

Momen pertemuan pertama kalinya dengan Evo IX MR, justru meninggalkan kesan yang kurang sedap. Bukan lantaran salah gaul, namun lebih kepada perasaan Mr.X yang kurang sreg lantaran performa yang ditawarkan dianggap kurang ’memeras’ adrenalinnya. ”Awalnya tampilan dan performa Evo IX ini biasa banget, jadi timbul keinginan untuk modif yang plug and play saja,” tegasnya.

Ubahan strategis tersebut bermula pada sektor tampilan Evo IX dengan menggantikan body parts bawaan mobil dengan aksen karbon. Mulai dari kap mesin dan bagasi berbahan dry karbon buatan Seibon dan custom lips spoiler karbon. Hanya itu memang, namun efeknya bisa kamu lihat di halaman majalah ini. Minimalis namun tetap mampu hadirkan nuansa sangar dan wibawa ala besutan street killerz.

Selanjutnya, Mr.X mulai merambah sektor mesin, dimana sebuah penghasil daya berkode 4G63T ini mampu dimaksimalkan tanpa harus mengubah karakter aslinya. Pilihannya cukup memolesnya dengan bantuan intercooler HKS dan exhaust kit (downpipe dan manifold) Helix yang bermuara pada muffler HKS Spec R. Ini semua dipilih yang berbahan titanium dimana hasilkan suara yang ’renyah’.

Hasilnya? Memang tak bisa dipandang remeh, karena saat dynotest di sebuah kontes modifikasi, Evo IX berwarna Rally Red ini mampu menyentuh angka 296,5 HP yang terukur di roda, dengan boost mencapai 1,6 bar. ”Namun atas saran dari om Wie-wie (Firna Protechnic), boost akhirnya cukup di angka 1,2 bar karena masih menggunakan injektor standar,” wantinya.
Alhasil, performa pun melorot hingga ke angka 274,5 HP. Namun secara keseluruhan, effort Mr.X cukup berhasil, yakni membangun sebuah Evo IX MR berspesifikasi plug n play, namun dengan performa yang cukup kompetitif. Buat informasi, tenaga standar yang dikeluarkan Evo IX berkisar antara 214-234 WHP.

Namun kisah Evo IX milik Mr.X ini harus berakhir, karena empunya tertarik dengan keeksotisan sebuah Aston Martin DB9! Setidaknya, sepak terjang Mr.X cukup menggentarkan dunia pemuja kecepatan di Surabaya dengan konsep plug n play yang dianutnya. Salut!

Satu Layar Banyak Fungsi

Tampaknya Mr.X enggan untuk diganggu dengan tampilan sederet indikator/gauge untuk memantau kondisi mesin Evo IX-nya. Untuk itu, ia hanya mengandalkan sebuah GReddy intelligent informeter touch.

Dengan satu gadget, Mr.X mendapatkan beberapa fungsi gauge, seperti water dan oil temperature, water dan oil press, boost meter, timing bahan bakar, throttle dan suhu mesin secara detail dan presisi. Pemasangannya cukup mudah, lantaran tinggal mencolokkan pada soket OBD 3 pada Evo IX MR.

Varian USDM ?

Menurut Mr.X, Evo IX miliknya memiliki fitur lebih dari sebuah varian MR biasa. Kelebihan varian MR adalah penggunaan engine hood, fender depan dan atap bermaterial alumunium untuk menghemat bobot. Selain itu, MR juga memiliki sirip di atap yang biasa disebut Vortex Generator, air duct untuk pendinginan rem serta lampu depan yang menggunakan HID.

Namun Evo IX Mr.X ini juga memiliki sebuah sunroof yang tersembul di balik atap alumuniumnya. Menurutnya, varian yang dilengkapi sunroof ini merupakan varian MR ‘Special Edition’. Sementara di internet, sunroof tersebut hanya tersedia untuk pasar Amerika Serikat. ”Setahu saya, Evo IX MR sunroof hanya ada 4 di Jakarta. Selain warna merah, juga tersedia warna putih, abu-abu dan hitam. (mobil.otomotifnet.com)
READ MORE