Smart fourtwo
Adrian Rivaldy | 21.43 |
Smart
Banyak orang menyangka kalau smart fortwo ini berasal dari Jepang bahkan dari China. Ada juga yang menyangka smart fortwo adalah mainan anak-anak (odong-odong). Ada-ada saja ya.
Yang pastinya mereka rata-rata kaget ketika mengetahui smart fortwo datang dari Eropa. "Wah Eropa ya? Ini cocok buat nganter anak ke sekolah mas," ujar seorang bapak yang mendatangi mobil ini ketika tengah parkir di sebuah kawasan perbelanjaan di Jakarta.
PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) tergolong berani memasarkan mobil mungil ini di tengah iklim pasar otomotif Indonesia yang terkenal dengan mobil besar seperti SUV, MPV dan sedan.
Malahan MBI yakin mobil tersebut bakal laris di Jakarta, seiring rencana pemerintah yang bakal menggusur peraturan 3 in 1 dan menggantikannya dengan sistem Elektronik Road Pricing (ERP).
Mau tahu rasanya? Langsung saja kita jajal mobil imut ini. Nah, kali ini detikOto mendapatkan kesempatan menjajal smart fortwo Passion Coupe dan Cabriolet.
Sebelumnya kita simak dulu eksterior mobil 2 penumpang itu. Tak banyak perbedaan antara smart fortwo Passion Coupe dan Cabriolet. Bagian luarnya tergolong standar. Bodi depan hingga belakang terbuat dari plastik. Dominasi pelat besi minim sekali, hanya terletak di pilar B atau untuk pegangan pintu.
Bedanya untuk smart fortwo Cabriolet kita dapat membuka-tutup bagian atapnya. Enaknya pakai motorik dan tangan Anda tidak perlu bekerja. Cara mengoperasikannya cukup mudah, tekan tombol yeng terletak di kabin penumpang tepatnya di bagian kiri fitur ECO.
Bagian interior juga tergolong standar. Tidak terdapat fitur entertainment berlebihan, cukup radio FM/AM. Untuk colokan iPod-nya bisa dibuka di konsol sebelah kiri.
smart fortwo sudah mengadopsi paddle shift yang terletak di belakang kemudi. Bagian interior seperti menggabungkan kesan vintage dan futuristik contohnya pada desain dashboard.
Bagian atas dashboard terdapat jam dan RPM yang dibalut dengan disain bulat. Dan untuk interiornya selaras sekali dengan perpaduan warna merak abu-abu pada smart fortwo Passion Coupe dan hitam abu-abu pada Cabriolet.
Ketika pedal gas dibejek, mesin 999 cc 3 silinder dengan tenaga sebesar 72 Hp dan torsi 92 Nm sangat responsif. Kami pun terheran-heran dengan kemampuan smart fortwo.
Perpindahan gigi 1-5 memang masih terasa hentakannya. Mesin semakin melejit ketika berada di rpm atas. Hebatnya, ketika kami uji coba di kecepatan 100 km/jam, putaran mesin hanya di 2.900 rpm. Kami pun bisa nyelip di antara kemacetan jalanan Jakarta.
smart fortwo cukup nyaman untuk diajak bermanuver ke kiri dan kanan karena suspensinya yang tergolong keras namun gaya handling smart fortow agak kaku.
Mobil memang masih bisa ketika dikebut hingga 140 km/jam, sayangnya mobil imut itu terasa oleng akibat hembusan angin. Umumnya, smart fortow cukup aman digeber sampai 100/jam.
Fitur keselamatan mobil murah di Eropa itu cukup handal. Terdapat fitur safety dual airbag, Electronic Stability Program (ESP), ABS, ASR, EBD, BrakeAssist, sampai Hill Start Assist sudah tersemat dengan apik pada mobil imut ini.
Jika Anda ingin hemat BBM cukup menekan tombol ECO, otomatis lampu ECO berwarna biru di layar speedometer akan menyala. Sistem kerjanya mirip idling stop system. Mesin bakal mati ketika Anda tekan pedal gas sampai mobil berhenti. Jika pedal gas dilepas, mesin akan nyala dengan sendirinya.
Ketika kemacetan fitur itu cukup menghemat bahan bakar. Dan konsumsi BBM smart fortwo ini bisa mencapai 1 liter Pertamax Plus untuk 21 kilometer.
Dari apa yang detikOto rasakan, smart fortwo sepertinya cocok untuk dimiliki. Apalagi bagi Anda yang doyan style. Mobil kecil itu sangat mendukung.
0 komentar:
Posting Komentar