468x60 Ads

Modif Porsche 997 Turbo 2008

Jakarta - Sebuah 997 Turbo memiliki hierarki yang terhormat di jajaran Porsche. Dasarnya, varian turbo bukan hanya berarti lebih kejam dan sangar, namun juga memiliki eksklusivitas tinggi untuk sebuah supercar.

Namun tampaknya, Mr. X menginginkan agar besutan kesayangannya ini lebih mendekat ke sebuah kata, yakni kesempurnaan. Jika ditilik dari tampilan yang kini terlihat, jelas, 997 Turbo jelas tanpa kekurangan apapun. Begitu well built dan berkarakter.
Berurusan dengan supercar bukan hal baru bagi Mr.X. bahkan, selain 997 Turbo, Mr.X juga bersahabat dengan ‘Cavalino Rampante’ dan sebuah Aston Martin yang tersimpan rapih di garasi kediamannya yang terletak di Jakarta Utara ini.

Opsi mempercantik tampilan 997 Turbo terlintas akibat obrolannya dengan Eddy, punggawa bengkel Impressive ini. “Awalnya sekedar menanyakan, apa saja body kit yang tersedia untuk 997 Turbo miliknya,” ungkap Eddy.

Obrolan tersebut bermuara pada ketertarikan Mr.X pada tampilan body kit TechArt GT Street II, yang dinilai senyawa dengan 997 Turbo miliknya. Berbicara brand in house tuner Porsche, berarti TechArt.
Lantaran kepiawaiannya dalam membuat setiap mobil asal Stutgart ini lebih brutal namun dibalut dengan tampilan yang sophisticated. Namun menurut Eddy, GT Street II memiliki detail yang radikal. Hal tersebut dapat terlihat pada desain air scoop dan air dam yang terbuka pada wajah 997 Turbo. “Tapi disitulah letak keunikannya,” ujarnya.

Tak lama, body kit GT Street II telah melakukan perjalanannya ke Tanah Air. Untuk instalasi di tubuh 997 Turbo, Eddy mengaku melakukan beberapa penyesuaian. Salah satunya, kehadiran wing belakang elektronik yang absen terpasang lantaran dinilai memilik tampilan yang berlebihan.

Selain itu, pemasangannya ditakutkan akan berpengaruh dengan sistem elektrikal 997 Turbo, lantaran “Wing belakang GT Street II elektoniknya harus dimatiin agar terlihat lebih keren. Lagipula, wing standar 997 Turbo sudah cukup cantik,” sahut Eddy.

Proses plug and play dapat yang dilakukan selama 2 minggu, tak menemui kendala berarti. Namun penyesuaian saat fitment body kit berbahan polyurethane ini tetap harus dilakukan. Hal ini lebih dikarenakan Mr.X tak ingin agar tubuh 997 Turbo-nya tetap praktis bila sewaktu-waktu ingin dikembalikan ke kondisi standar.

Contohnya pada dudukan bumper belakang yang tetap dipertahankan desainnya. Efeknya, penyiasatan pada bumper belakang mutlak diperlukan dengan tidak membolongi salah satu air scoop-nya.

Namun Mr. X dapat puas melihat tampilan 997 Tubo-nya kini. Selain terlihat lebih seksi, juga mampu menjadi bukti betapa TechArt GT Street II merupakan pencapaian tertinggi pada tubuh 997 Turbo. Well Done! (mobil.otomotifnet.com)
UP TO 25 %

Meski satu paket dengan body kit-nya, namun exhaust kit GT Street II ini memerlukan perhatian lebih saat instalasi, karena letak mesin boxer-nya di belakang yang kurang familiar.

Kekeliruan dapat mengakibatkan idle mesin 997 Turbo menjadi labil. Namun effort tersebut dapat ditebus dengan suara 997 yang lebih berwibawa. Menurut beberapa sumber, exhaust kit yang berupa center pipe, catalityc tipe sport dan dual muffler-nya ini dapat menyumbang performa 997 Turbo hingga 25%.

SPECIAL FOR 997 TURBO

Di balik pemilihan velg HRE 790R terhitung sederhana. Lantaran Mr.X menginginkan tampilan dan spesifikasi keempat velg yang lebih sporty dan ringan, namun dengan ukuran yang sama dengan velg bawaannya..

“Untuk 997 Turbo, HRE sampai membuatkannya khusus,” sahut Bowo dari Permaisuri Ban yang berwenang atas kehadiran dan pemasangan velg niche pada tubuh 997 Turbo. Ukurannya sendiri ada diangka 19x(8,5x11) inci. Cukup gokil memang, namun selaras dengan tubuh sintal 997 Turbo.
 


sumber:otomotifnet.com 

0 komentar:

Posting Komentar