Nissan Motor Company (Nissan) berkongsi dengan Mazda Motor Corporation (Mazda) untuk memasarkan Mazda 5 - atau di Jepang disebut Mazda Premacy - dengan merek Nissan Lafesta.
Nissan Motor Company (Nissan) berkongsi dengan Mazda Motor Corporation (Mazda) untuk memasarkan Mazda 5 - atau di Jepang disebut Mazda Premacy - dengan merek Nissan Lafesta.
Hanya, hingga kini, baik Nissan maupun Mazda masih menutup rapat informasi kapan Multi Purpose Vehicle (MPV) itu mulai dipasarkan.
"Belum ada informasi tentang spesifikasi mesin. Namun, mesin seperti masih menggunakan milik Mazda, karena hingga saat ini Nissan tidak melakukan reengineering," laman paultan.org, menulisnya, Ahad (24/4).
Sebelumnya, seperti diwartakan Kyodo News International dan dikutip Japan Times, Senin (31/1), sumber di Nissan mengatakan pada tahap awal MPV itu akan dipasarkan Mei mendatang di pasar Jepang.
Mazda dan Nissan mengaku model anyar itu memiliki perbedaan dengan Mazda 5 versi reguler. Meski perbedaan tersebut tak banyak.
"Mobil tujuh penumpang itu akan dilengkapi peranti start-stop dan irit bahan bakar, satu liter bahan bakar untuk jarak 16 kilometer," aku sumber pabrikan itu.
Peranti Start-Stop akan membantu mobil mematikan mesin kala berhenti sejenak di depan lampu isyarat lalu lintas atau saat mobil terjebak di kemacetan. Peranti itu juga akan segera mengaktifkan mesin sesaat pengemudi kembali menginjak pedal gas. Walhasil, MPV ini irit bahan bakar.
Hanya, baik Mazda maupun Nissan tidak memberikan informasi ihwal kisaran harga mobil tersebut.
"Mobil tujuh penumpang itu akan dilengkapi peranti start-stop dan irit bahan bakar, satu liter bahan bakar untuk jarak 16 kilometer," aku sumber pabrikan itu.
Peranti Start-Stop akan membantu mobil mematikan mesin kala berhenti sejenak di depan lampu isyarat lalu lintas atau saat mobil terjebak di kemacetan. Peranti itu juga akan segera mengaktifkan mesin sesaat pengemudi kembali menginjak pedal gas. Walhasil, MPV ini irit bahan bakar.
0 komentar:
Posting Komentar