Salah satu ikon generasi bunga (flower generation) tahun 60' hingga 70' adalah minibus VW "Kombi".
Di Indonesia keberadaannya pernah populer dan VW kombi hingga pertengahan tahun 80' masih digunakan sebagai salah satu kendaraan dinas pemerintah.
Kini, VW memperkenalkan Bulli, MPV elektrik kecil pada ajang Geneva motor show 2011.
"Bulli" adalah nama Jerman untuk T1 tahun 1950-an, (di AS disebut Microbus). Bulli masih berupa konsep, inipun adalah evolusi dari sesama kendaraan konsep; Microbus, yang diperkenalkan 10 tahun lalu.
Konsep baru itu lebih kecil dari konsep Microbus dan memiliki generator listrik.
Bulli adalah MPV sub-Meriva. Desainer VW Walter da Silva mengatakan kepada majalah CAR bahwa "Bulli lebih luas dan panjangnya 4m. Ada keinginan untuk meluncurkan sesuatu seperti ini dalam segmen B-MPV."
Suku cadang metal sudah siap diproduksi dan menunggu lampu hijau: berbagai seal, switchgear, engsel pintu sudah siap dibuat. Saat Bulli diluncurkan nanti, dia akan menjadi MPV VW kelima, setelah Caddy, Touran, Sharan dan Caravelle.
Desainnya berkesan "clean", tegas dan minimalis, dan sekali lagi merupakan penampilan baru VW yang maju selangkah.
Situs web Carmagazine.co.uk menilai detail kerennya berlimpah. Lambang VW pada moncong terlihat bagus dalam ukuran 12 inci dan cat 2 warnanya menyolok.
Interiornya juga cerdas, dengan lantai berlapis menyembunyikan baterai. Lantainya rata.
Ada tiga tempat duduk sejajar gaya Fiat Multipla, atap kaca panorama, dan semua infotainment dikontrol melalui iPad.
Bulli adalah kendaraan listrik empat roda, dengan motor elektrik 85Kw tersedia untuk menghasilkan 199lb ft, dan satu baterai lithium dengan daya penyimpanan 40KWh. VW menganggap baterai itu cukup untuk daya tempuh 186 mil, 0-62mph dalam 11.5 detik dan kecepatan puncak (dibatasi hingga) 88mph. Emisinya 0.
Sistem quick charge membutuhkan waktu pengisian tak sampai satu jam. Kalau kurang puas soal jarak tempuh, VW bilang mesin bensin 1.0 atau 1.4 liter gampang untuk ikut dipasang di Bulli.
Di Indonesia keberadaannya pernah populer dan VW kombi hingga pertengahan tahun 80' masih digunakan sebagai salah satu kendaraan dinas pemerintah.
Kini, VW memperkenalkan Bulli, MPV elektrik kecil pada ajang Geneva motor show 2011.
"Bulli" adalah nama Jerman untuk T1 tahun 1950-an, (di AS disebut Microbus). Bulli masih berupa konsep, inipun adalah evolusi dari sesama kendaraan konsep; Microbus, yang diperkenalkan 10 tahun lalu.
Konsep baru itu lebih kecil dari konsep Microbus dan memiliki generator listrik.
Bulli adalah MPV sub-Meriva. Desainer VW Walter da Silva mengatakan kepada majalah CAR bahwa "Bulli lebih luas dan panjangnya 4m. Ada keinginan untuk meluncurkan sesuatu seperti ini dalam segmen B-MPV."
Suku cadang metal sudah siap diproduksi dan menunggu lampu hijau: berbagai seal, switchgear, engsel pintu sudah siap dibuat. Saat Bulli diluncurkan nanti, dia akan menjadi MPV VW kelima, setelah Caddy, Touran, Sharan dan Caravelle.
Desainnya berkesan "clean", tegas dan minimalis, dan sekali lagi merupakan penampilan baru VW yang maju selangkah.
Situs web Carmagazine.co.uk menilai detail kerennya berlimpah. Lambang VW pada moncong terlihat bagus dalam ukuran 12 inci dan cat 2 warnanya menyolok.
Interiornya juga cerdas, dengan lantai berlapis menyembunyikan baterai. Lantainya rata.
Ada tiga tempat duduk sejajar gaya Fiat Multipla, atap kaca panorama, dan semua infotainment dikontrol melalui iPad.
Bulli adalah kendaraan listrik empat roda, dengan motor elektrik 85Kw tersedia untuk menghasilkan 199lb ft, dan satu baterai lithium dengan daya penyimpanan 40KWh. VW menganggap baterai itu cukup untuk daya tempuh 186 mil, 0-62mph dalam 11.5 detik dan kecepatan puncak (dibatasi hingga) 88mph. Emisinya 0.
Sistem quick charge membutuhkan waktu pengisian tak sampai satu jam. Kalau kurang puas soal jarak tempuh, VW bilang mesin bensin 1.0 atau 1.4 liter gampang untuk ikut dipasang di Bulli.
0 komentar:
Posting Komentar